Home » PEMILU 2009 » Peranan Blog Dalam Kancah Politik Indonesia

Peranan Blog Dalam Kancah Politik Indonesia

Jangan pilih kucing dalam karung. Pertanyaanya: "ada ga kucingnya?". Silahkan googling nama para caleg, lalu copaskanlah hasil pencarianmu pada halaman para caleg tersebut. Komentar dan TESTIMONI berupa Kesaksian Rekam Jejak Caleg akan sangat berguna serta dapat menjadi petunjuk bagi para pemilih yang buta caleg maupun parpol. Komentar disertai Promo dan atau HP, Email adalahSPAM (terblokir).

Komentar - Komentar Terblokir

Statistic Content & Rating Caleg

PENDIDIKAN POLITIK PUBLIK

number of visitors
Free Hit Counters

February 7th, 2009 by johnpederson – Menjelang pemilu nasional tahun ini, sebagian besar jalanan di Indonesia dihiasi poster, bendera, dan kampanye politik. Namun, kampanye yang lebih tenang terjadi di hati dan pikiran warga Indoneseia lewat internet. Blog, ringkasan dari web blog, sangat populer di Indonesia. Jurnal online ini sekarang menjadi sumber informasi dan opini politik Indonesia yang populer. Saking populernya, para politisi dan kandidit politik termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga ikut bergabung dengan komunitas web ini.

Laporan selengkapnya oleh Laura Beavis dari Jakarta.

Di rumah, mall, dan warnet sekitar Jakarta, warga Indonesia kerap ngeblog. Mereka sangat menyukai blog. Bahkan situs penyedia blog global yaitu WordPress, mengumumkan kalau orang Indonesia tergolong pengunjung terbanyak mereka. Bahkan melampaui jumlah orang Amerika Serikat. Bahasa Indonesia pun menjadi bahasa tersering kedua yang dipakai dalam blog, setelah bahasa Inggris.

Enda Nasution mulai blogging pada 2001. Ia kerap disebut sebagai ‘Bapak Blog Indonesia’. Ia pernah menghelat acara Pesta Blogger Jakarta pada 2007. Kata Enda, jumlah blogger yang semula berjumlah tiga ribu orang pada 2007, meningkat menjadi sekitar satu juta orang pada 2009. Ia menuturkan orang Indonesia punya pendekatan blogging yang unik.

https://i0.wp.com/avatars.plurk.com/30290-medium.gif“Di Indonesia, ada cara yang baru dan berbeda melihat hal ini. Karena kalau Anda lihat sendiri, sebagaian besar blogger adalah blogger komunitas. Jadi kalau Anda ke Bandung, Yogyakarta, Palembang, Bali, atau Makssar, sebagian besar kota-kota di wilayah itu sudah punya komunitas blogging. Dan ini berjalan cukup baik karena komunitas itu mendukung para bloger, mendorong mereka supaya terus menulis di blog.”

Sebagian masyarakat Indonesia melakukan blogging dengan alasan yang berbeda.

Esti 27 tahun, adalah penulis lepas. Ia menulis blog tentang masalah gender dan seksual, bersama lima perempuan lainnya yang tinggal di Jakarta. Kata dia, masyarakat suka blognya karena mereka ingin mengekspresikan diri dan itu dimungkinkan oleh situs blog.

“Sebenarnya artinya relatif. Karena menurut saya menulis itu bukan soal ekspresi diri tapi satu hal yang kita mau lakukan. Jadi blogging berarti satu cara untuk berekspresi dan belum tentu karena saya harus suka menulis, tapi lebih ke satu hal yang saya harus lakukan.“

Banyak politisi dan kandidiat politik, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta beberapa menteri yang punya blog masing-masing. Komentator politik Wimar Witoelar mengatakan blog sudah menjadi bagian penting untuk proses politik di Indonesia.

“Pada tahun pemilu ini, banyak orang yang sering kali menggunakan internet untuk tujuan politik. Kami tahu blogging sudah populer karena banyak tokoh politik yang menggunakannya atau pura-pura menggunakannya. Juga karena media besar mulai mengutip dari situs blog. Dan bahkan berita yang paling baik dan terbaru bisa ditemukan di internet.”

Sebagian memandang blog sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi serta diskusi seputar pemilu. Situs blog Radja Aritonang rata-rata dikunjungi oleh 300 orang setiap hari. Ia bertujuan memberikan informasi indepeden seputar kandidiat politik dan isu pemilu lainnya.

“Banyak masukan, tanggapan, opini dalam blog saya (https://ijrsh.wordpress.com), mereka (pembaca) memberi penilaian yang positif, mereka merasa terbantu; yang selama ini mereka tidak mengerti politik menjadi mengerti politik. Jadi banyak masuk tanggapan-tanggapan yang positif. Saya juga memberi kesempatan kepada mereka dalam blog itu untuk intraktif; tanya jawab sesama pembaca maupun kepada saya, sehingga blog itu akhirnya menjadi jadi tempat belajar bersama, tempat berbagi pengalaman bersama (share knowledge), tempat mereka memberi opini maupun aspirasi mereka tentang pemilu di indonesia.”

“Readers give positive feedback. They feel helped, so if they don’t understand politics, they become knowledgeable about politics. So many positive responses, and I also share knowledge with them so it becomes an interactive blog, I take responsibility for asking questions of them just as they ask questions of me. It becomes a learning place for all of us, and a place to share knowledge, and also to share their aspirations, their opinions about the Indonesian election.”

Tapi, meski situs blog kian populer, sebagian besar orang Inonesia tidak punya akses internet. Sekarang ini, hanya sekitar 25 juta orang dari lebih 230 juta penduduk Indonesia yang bisa online.

Enda Nasution menuturkan ini mengundang kecurigaan seputar blogging dan para bloger khususnya dari kelompok agama, yang kadang mencoba mengintimidasi para bloger.

“Di Indonesia ada kesenjangan digital. Kalau Anda lihat sepuluh orang hanya satu di antara mereka yang punya akses internet atau bahkan komputer. Jadi, sembilan orang lainya tidak tahu apa yang terjadi di internet. Ini membuat ketegangan antara dua kelompok yaitu para pengguna internet dan mereka yang tidak menggunakannya, melihat tempat itu sebagai tempat yang aneh di mana apa saja bisa terjadi.”

Beberapa kelompok lainnya punya kekhawatiran terhadap aktivitas blogging.

Nezar Patria, ketua Aliansi Jurnalis Independen, menuturkan ia serta jurnalis lainnya khawatir, situs blog khususnya yang berbau politik, memberikan informasi yang bias dan mengecohkan masyarakat.

“Menurut saya, blog bukan produk dari jurnalisme, tidak diciptakan sama seperti jurnalis membuat berita. Kami membuat berita sesuai prosedur. Kami punya standar jurnalisme yang disebut kode etik, jadi saya tidak melihat situs blog sesuai dengan standar ini. Kadang saya mendapat informasi yang mengecohkan dari beberapa situs blog. Kami bisa mengomentari mereka dan katakan, informasi Anda salah, dan mereka tidak bertanggung jawab dengan isinya.”

Tapi Wimar Witoelar mengatakan meningkatnya informasi dan diskusi dalam blog justru bagus, meski tidak menjangku seluruh warga Indonesia.

“Interaksi politik tidak terlalu dalam…Jadi apa saja bisa membantu mengatasi hal ini. Tak penting berapa banyak yang berkomunikasi. Blog bisa berdampak panjang. Apapun yang kita katakan akan diingat terus.”

Sumber kutipan: http://asiacalling.kbr68h.com/index.php/archives/2406

 
Indonesian Bloggers Gain Political Power
February 7th, 2009 by Laura Beavis
Peranan Blog Dalam Kancah Politik Indonesia
February 7th, 2009 by johnpederson

Ket :

Ilustrasi Foto, Bold, Warna, tanda kurung by ijrsh
Radja Aritonang adalah nama lain dari ijrsh

Klik disini untuk mendengar versi radio Peranan Blog Dalam Kancah Politik Indonesia

Interaktif :

Apakah blog dapat menjadi sumber informasi politik (atau hal lainnya) di Indonesia?, atau selama ini hanya sekedar tempat bertukar informasi, dan atau hanya tempat menuangkan pendapat semata.

.

Proses nge-blog sangat melelahkan, apalagi dikerjakan secara personal. Dibutuhkan kemauan, serta waktu yang cukup besar untuk membuat artikel dan atau membalas komentar pembaca. Dalam blog ijrsh ini, kiranya pembaca harap maklum bila saja banyak terdapat kekurangan baik dalam hal kuantitas maupun kualitas materi maupun respon yang bisa saya sampaikan. Saya tidak bisa fulltime mengupdate blog ini maupun memenuhi banyak respon/keinginan pembaca. Waktu senggang yang saya luangkan untuk mengupdate blog inipun sudah terbatas saat ini oleh berbagai kesibukan.

.

Namun oleh karena kerelaan pembaca memberi opini, saya mengucapkan banyak terimakasih, karena opini tersebut dapat menjadi penyempurna (pembobotan, koreksi, informasi lapangan, dlsb) terkait artikel-artikel dalam blog ini.

.


15 Comments

  1. KanjengRagil says:

    Setiap blog pasti punya ciri masing2, sesuai dengan selera penulisnya. Blog ini rasanya juga tampil beda. Sukses deh.

  2. jw says:

    Sukses buat IJRSH, jangan berhenti menulis

  3. Ulasan yang sangat menarik. Btw, menurut saya, medium blog semestinya menjadi medium/kanal informasi alternatif bagi setiap warga yang ingin menyampaikan aspirasinya–termasuk aspirasi politik.

    Tapi ya itu, tetap harus disampaikan secara santun.

    Salam.

    http://www.kalipaksi.wordpress.com

  4. tymnKedy says:

    great site this ijrsh.wordpress.com terrific to see you have what I am actually looking for here and this this post is exactly what I am interested in. I shall be pleased to become a regular visitor 🙂

  5. tymnKedy says:

    excellent site this ijrsh.wordpress.com brill to see you have what I am actually looking for here and this this post is exactly what I am interested in. I shall be pleased to become a regular visitor 🙂

  6. ar-Rosyadi says:

    Yup… Dengan ngeblog kita ikut berpolitik….

  7. Pencitraan says:

    Say No ……
    Suka Bermain Yoyo (SBY)

  8. rjsulistyo says:

    Peran blog dalam kancah politik indonesia mutakhir belumlah besar. Mungkin 20 tahun yang akan datang perannya akan menjadi penting. Kini para bloger yang setia memposting tema politik indonesia dengan kesadaran untuk berpartisipasi dalam pendidikan politik warga negara amatlah sedikit. Lebih banyak blog digunakan sebagai media penyaluran aspirasi politik individu maupun kelompok. Maka tulisan mereka bisa sangat tajam dan memihak. Sebagai bagian proses demokratisasi ini wajar. Kini saatnya siapa saja bisa berbicara.

    Blog pendidikan politik http://rjsulistyo.com atau http://erjhe.wordpress.com

  9. pinterpol says:

    Dg blog, kita juga memberi solusi atau alternatif perspektif politik di megeri ini…

  10. shindohjourney says:

    bloger harus bisa lebih berperan positif kedepan!
    GO BLOGER GO!!!

    • mahmod says:

      kenapa harus …………………..?
      kenapa gak diubah bagaimana crauntuk………………………..?

    • ratna ariani says:

      Apa kabar bang IJRSH? Masih inget saya ratna ariani? Boleh minta tolong kah? Sekarang sy bekerja di perusahaan konsultan asing yang beberapa clientnya sangat sensitif thd politik. Beberapa kali saya tdk lolos fit and proper test dr client krn mereka menemukan saya akivis parpol lewat blog anda. Saya mohon dengan sangat untuk meremove bagian/page ttg saya lengkap dgn lembar komitmennya dari blog tersebut. Pertama karena infonya sudah tidak relevan saat ini, kedua menjadi penghambat bagi karir saya kedepan. Saat ini saya masih punya tanggungan anak2 yg blm mandiri. Saya percaya bahwa anda memahami situasi saya dan berkenan memenuhi permohonan saya. Terima kasih atas perhatiannya. Btw sy kehilangan no hp nya.

Berpartisipasi Untuk INDONESIA 2014 Yang Lebih Baik

← Rekam Jejak Politisi Indonesia

KLIK DISINI 560 CALEG TERPILIH PEMILU 2014 ANGGOTA DPR R.I.

Anggota DPR R.I. 2009-2014

Anggota DPD R.I. 2009-2014

Berdasarkan IP address, dlsb; tiap tindakan Anda tunduk terhadap hukum. Patuhilah NETIKET agar anda direspon publik secara positif. Kenali seluruh caleg di setiap dapil. Klik Indonesia, lalu klik Kab/Kotamu. Perhatikan seluruh wajah calegmu. Klik FOTO (halaman caleg) atau klik BIOCALEG (Riwayat Hidup Caleg). Berkomentarlah (TESTIMONI) atau berikan rekomendasi (RATE THIS) caleg layak coblos klik jempol atas.

Statistik Blog by WP & Google

  • 1,298,550 hits by public, voters, candidates & campaign team