Home » HOT NEWS » Hasil Pilkada Jatim

Hasil Pilkada Jatim

Jangan pilih kucing dalam karung. Pertanyaanya: "ada ga kucingnya?". Silahkan googling nama para caleg, lalu copaskanlah hasil pencarianmu pada halaman para caleg tersebut. Komentar dan TESTIMONI berupa Kesaksian Rekam Jejak Caleg akan sangat berguna serta dapat menjadi petunjuk bagi para pemilih yang buta caleg maupun parpol. Komentar disertai Promo dan atau HP, Email adalahSPAM (terblokir).

Komentar - Komentar Terblokir

Statistic Content & Rating Caleg

PENDIDIKAN POLITIK PUBLIK

oleh : ijrsh (indra jaya rajagukguk,sh)

number of visitors
Free Hit Counters

Sekedar berbagi info :

KPUD Jatim telah selesai merekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jatim. Berikut hasil akhir perolehan suara Pilkada Jatim / hasil rekapitulasi suara dari 38 Kab/Kota se-Provinsi Jawa Timur :

7.729.944 suara

7.729.944 (50,20 %)

7.699.721 suara

7.699.721 suara (49,80 %)

Khofifah – Mudjiono (KAJI)      = 7.669.721

Soekarwo – Saifullah (KARSA)  = 7.729.944

sumber : GlobalTV, Selasa/11 November 2008/ Pukul 16.40 WIB
Total suara sah sebanyak 15.399.665, sedangkan suara tidak sah sebanyak 506.343 suara (okezone)

Pasangan KAJI menolak (tidak bersedia) menandatangani hasil rekapitulasi KPUD Jatim tersebut, dan akan mengajukan gugatan hukum. Sebagaimana masa sanggah adalah 3 hari sejak pengumuman rekapitulasi KPUD, maka bila tidak ada upaya hukum (gugatan) dari pasangan KAJI maka pada tanggal 15 November 2008 KPUD Jatim akan melakukan Penetapan Rekapitulasi tersebut. Artinya!, Soekarwo – Saifullah (KARSA) adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode 2009-2014.

Analisa ijrsh :

  1. Selisih suara sangat tipis hanya 60.223 (0,40 %) suara bagi kemenangan KARSA
  2. Tipisnya selisih suara antara KAJI dan KARSA membuka ruang perdebatan  dan atau memanasnya suhu politik Jatim, karena KAJI tidak bersedia menandatangani hasil rekap KPU tersebut
  3. Poin no. 2 diatas diperkuat dengan berbedanya hasil Quick Count LSI (Pemenang KAJI) dengan hasil rekap KPUD Jatim (Pemenang KARSA), hal ini membuka ruang perdebatan pastinya.
Berikut review Hasil Quick Count (tgl 4 November 2008) :
  • Khofifah – Mudjiono (KAJI)      = 50,76 %
  • Soekarwo – Saifullah (KARSA)  = 49,24 %

KLIK DISINI lihat REVIEWNYA

MENURUT ANDA APAKAH AKAN TERJADI GELIAT ANARKHISME DI JAWA TIMUR AKIBAT HASIL PILKADA  BERSELISIH KECIL INI ??? (kiranya opini/komentar anda dapat menjadi khasanah pembelajaran politik kepada publik) BAGAIMANA PANDANGAN ANDA ATAS PERBEDAAN HASIL QUICK COUNT  LSI DENGAN HASIL REKAPITULASI AKHIR KPUD JATIM ???

Tuliskan opini/komentar dikotak komentar tulisan ini. Silahkan cantumkan nama (boleh samaran), tetapi mohon sebutkan domisili ANDA yang sebenarnya. Apapun komentar anda tidak akan saya edit, kecuali melanggar etika publik.


23 Comments

  1. M.Ghufron says:

    kepentinagn dan kesatuan Jatim lebih utama dari pada kepentinagan abisi pribadi dan marilah kita taat pada hukuim

  2. H. Tavip Ariawan says:

    Marilah kita utamakan kesatuan masyarakat Jebe Temor .. Belajar dari Pemilu AS .. yang kalah legowo .. yang menang bawa Jebe Temor yang makmur dan bikin masyarakat sejahtera.

  3. Sufiyanto says:

    Rakyat sudah tentukan pilihan. legawalah.
    Yang menang jangan bangga dan yang kalah jangan marah.
    Kalo harus pilkada putaran 3, mending SUT aja wes, biaya pilkadanya untuk rakyat aja.

    Gitu aja kok repot.

  4. Suhardi hasibuan. Medan-sumatera utara. “menurutku gejolak tidak akn ada apabila elite2 politik berjiwa besar menerima hasil pilkada. Kalo lembaga quick count bukan acuan,krn tingkat kesalahan maximal 3%,pdhl di pilgub jatim perbedaan hasil di bawah 1%. Thanks

  5. sigit says:

    Jagoanku tetap yang menang, GOLPUT, aku udah ngrasa kalo ini bakalan jadi ruwet dan panjang, wajar kalo KARSA pengen menang soalnya udah kampanye jauh hari sebelum saat kampanye resmi, bahkan para PNS aja udah didoktrin suruh milih pakde. kalo KAJI ngotot n gak mau tandatangan juga wajar koq, hasil semua quick count memenangkan dia. ya udah biar pakde yang jadi gub. trus bu khofifah yg jadi wakil kn beres to, pasti Jatim jd maju……..

  6. Y. Eko Priyo Wibowo, AMK says:

    Amatlah disayangkan jika kemudian Jatim harus berdarah-darah…Hiii Ngeri….udah gak jamanlah, rek ! Uji dulu ajalah keputusan KPUD jatim tersebut secara hukum. Bila benar2 bersih dan fair. maka sah. Titik. Dan pasangan gub pemenang gak boleh sombong…toh Mbak Kofi kawan juga kan cak Iful ? Sementara yang kalah gak usah terbakar emosi, meski banyak yang mengompori. Cukup buat pidato singkat bahwa anda2 justru akan saling bekerja sama untuk membangun Jatim. Program2 yang pernah dikampanyekan oleh masing2 pasangan dapat dielaborasikan koq. Yakin deh, anda2 justru saling membutuhkan dan akan saling mengisi. Saya percaya, hanya dengan dasar cinta dan keinginan untuk membuktikan cinta tersebut sebagai wujud pengabdian kepada Sang Maha Cinta, maka Jatim tetap damai.
    Ooh…indahnya Cinta dan Damai !
    Selamat menikmati Cinta bagi rakyat Jatim.
    Salam Cinta dari JogjaMuda untuk Indonesia Jaya

  7. Admin; says:

    Sumber permasalahan dalam setiap pelaksanaan PILKADA di Indonesia adalah baik masyarakat maupun para kandidat selalu berpatokan dengan hasil Quick Count dari LSI atau lembaga sejenisnya tanpa pernah memberikan kepercayaan terhadap kinerja KPU yang telah ditetapkan sebagai panitia penyelenggara. Sehingga setiap hasil yang berbeda tersebut dianggap sebagai kebohongan publik atau ada penggelembungan surat suara.

    tapi inti dari semua itu adalah bagaimana para kandidat mau mengakui kemenangan lawan atau kekalahan dirinya.

    GAMKI Jakarta Timur.

  8. CAPUNK RAMADHAN says:

    Saya sebagai salah satu anggota Panwaslu Kab. Jember ikut prihatin dengan para calon Gubernur yang selalu tidak dapat menerima kekalahan. dan juga sangat prihatin dengan sistem demokrasi bangsa ini, yang begitu mudahnya membuka peluang bagi para CALON WAKIL RAKYATNYA tanpa seleksi yang ketat, liat tuh banyak yang gak layak, MAU DIBAWA KEMANA DAN DIJADIKAN APA BANGSA INI???????????

  9. CAPUNK RAMADHAN says:

    Sudahlah…. siapapun yang jadi GUBERNUR buktikan aja bisa gak bawa rakyatnya jadilebih baik???? paling2 ujung2nya ya nyari kembalian modalnya dulu, hah cerita lama INDONESIA.

  10. jojo samodro says:

    Mbak kofifah dan Pakde Karwo, kalah menang dalam pertandingan dan pilkada adalah hal lumrah………pasti ada salah satu yang kalah dan menang………jadi gak usal dimasalahno……….sing penting yok opo rek jawa timur maju, rakyate sejahtera, kemiskinan hilang dan korupsine diberantas………..wis sing dho legowo….

  11. hari kurniawan says:

    yang menang ngrangkul yang kalah untuk sama2 mbangun jawa timur….ngono lho cak….benne negorone makmur rakyate nyedulur………….

  12. agus saptono says:

    Namanya quick count….menghitung cepat, yo mesti ono sing kececer…..mulakno rek…sing dipercoyo ya hitungan KPUD….sing sesuai kriteria undang-undang dan legal secara hukum….hidup jawa timur……..!!!!!!!!!!!

  13. andi says:

    saya yakin tidak akan terjadi anarkhisme di jatim tercinta ini amin
    http://tempelpulsa.wordpress.com

  14. bm09 says:

    jangan anarkhis…jatim damai saja

  15. mamat says:

    kalau terjadi anarkisme biarkan aja, begitulah ciri khas masyarakat indonesia…
    Kalau ga anarkhis bukan indonesia namanya…

  16. mesinkasir says:

    selama ini jatim damai rek, ayo sedulur ojo gampang dihasut, namanya pertandingan ra ono menang kabeh, musti ono salah siji, siji menang siji kalah, ayo tah gandengan noto rakyat bareng. jatim damai makmur rek

  17. kartolo says:

    wis gak taek taekan jatim ga usah nganggo gubernur ae tapi nek pancene kepilih KARWO YOOOO NJALUK TULUNG REK TOGELE DIKEMBANGNO……WO KARWO JELAS GA COK!!!!!

  18. kartolo says:

    TEMPIK KABEH AYO BUBAR2 WIS BUBAAAAAAAAAAAAAAAR

  19. pilkadal says:

    jgn mau rusuh atau anarkhis ya. Kalau mau rusuh biar calon gubernur ples partainya aja ya. warga jatim tetep bersatu ya…jgn mau dibodohi politikus, jgn mau dibodohi oleh siapapun ya….

  20. isnu says:

    Makanya kalo nyalon pilkada itu didasari niat ngibadah.. So kalo kalah berarti gusti allah durung maringi rejeki… duit yang abis buat nyalon idep-idep ngamal….
    Lah… yen nyalon kepala daerah niate baten (cari untung) ya ujung-ujungnya kuciwo alias dissapointed nek kalah…

    Istighfar.. istighfar….

  21. golput42009 says:

    Mas IJRSH yang saya hormati…maaf banget…kalau mas bilang poin 2 diperkuat dengan poin 3…Seingat saya, margin of error nya..masing-masing lembaga 1% – 2% (bahkan kalo gak salah LSI 1%)…maka selisih dan hasil akhirnya dimenangkan oleh KARSA..LSI tetap benar.. Saya cuma mau mengoreksi tanggapan atas hasil analisa mas aja…Jangan sampai mas IJRSH yang saya hormati mengaminin pendapat LUkman Saifuddin…;yang katanya hasil 3 lembaga survei yang memenangkan Kaji..dan KpUD memenangkan Karsa…maka Kegagalan 3 Lembaga ini harus di Masukkan ke MuRI…kalau memang begitu…menurut saya….ada baiknya Mas IJRSH kembali membaca buku2 penelitian Mas…terutama statistik…Secara pribadi kebetulan saya sempat mengambil beberapa mata kuliah pengantar penelitian hukum normatif(dan yang terkait di FH..di Depok) .. di luar dari kajian Ilmu Komunikasi saya…maaf ya mas….. Secara umum…kita lemah dipenelitian…dan saya akan trenyuh apabila Mas IJRSH yang jelas2 sarjana strata satu dari UNPAD Bandung lagi…Maaf ya Mas…..Maaf … (diterima gpp…gak diterima juga sok aja…maaf mas…) Intinya…gak ada masalah dengan ketiga LEmlIT…kecuali Waktu LSI teriak prediksi GOLPUT di DKI…yang jauh panggang dari api..waktu itu saya juga teriak untuk mengkoreksi teman2 LSI….(kebetulan beberapa kawan ada di MINDO) terima kasih Mas…Sukses ya Mas…

    ijrsh :@golput42009
    Terimakasih atas masukannya, yang baik sekaligus melengkapi. Sewaktu memuat artikel Quick Count Pilkada Jatim (dikutip) dari running text TV One, Selasa/4/11/2008-Pkl 17.15 WIB, (saat itu) tidak disebutkan margin of error-nya. Artikel dimaksud disini.

  22. HASIL QUICK COUNT PILKADA JATIM PUTARAN 3

    Silahkan KLIK DISINI

  23. gatut wijaya says:

    Pemungutan ulang dan penghitungan ulang di Madura adalah pelaksanaan (eksekusi) Putusan Mahkamah Konstitusi. kalo eksekusi putusan MK digugat, berarti menggugat putusan MK. adakah prosedurnya? Putusan KPUD Jatim tentang hasil rekapitulasi dan penetapan pemenang adalah rangkaian dari putusan MK. kekurangsempuraan dalam eksekusi putusan MK seharusnya disampaikan ke MK, bukan dengan menggugat MK. belajarlah hk acara bila beracara dengan MK. agar masyarakat belajar hk dengan benar

Leave a reply to H. Tavip Ariawan Cancel reply

← Rekam Jejak Politisi Indonesia

KLIK DISINI 560 CALEG TERPILIH PEMILU 2014 ANGGOTA DPR R.I.

Anggota DPR R.I. 2009-2014

Anggota DPD R.I. 2009-2014

Berdasarkan IP address, dlsb; tiap tindakan Anda tunduk terhadap hukum. Patuhilah NETIKET agar anda direspon publik secara positif. Kenali seluruh caleg di setiap dapil. Klik Indonesia, lalu klik Kab/Kotamu. Perhatikan seluruh wajah calegmu. Klik FOTO (halaman caleg) atau klik BIOCALEG (Riwayat Hidup Caleg). Berkomentarlah (TESTIMONI) atau berikan rekomendasi (RATE THIS) caleg layak coblos klik jempol atas.

Statistik Blog by WP & Google

  • 1,298,475 hits by public, voters, candidates & campaign team