ijrsh for okv
BUKU TAMU WAKIL RAKYAT
Info, Saran & Kritik (INTERAKTIF)
→ Silahkan menuliskan apa saja kepada publik tentang tokoh ini..
– DAPIL |
: |
LAMPUNG 2 |
(Meliputi) |
: |
Kab. Lampung Tengah, Kab. Lampung Utara, Kab. Tulang Bawang, Kab. Way Kanan, Kab. Lampung Timur |
– No. Anggota |
: |
A-57 |
– FRAKSI |
: |
Partai Keadilan Sejahtera |
– KOMISI |
: |
Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal (Komisi V) |
UPDATE *
(Email/HP/FB/Web/Blog, dll)
* : tidak/belum ada/in progress
” WAKIL RAKYAT DIPILIH & PERLU DIKONTROL OLEH DAN UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT ”
Biografi, Rekam Jejak, Prestasi, Organisasi, Kompetensi, Ideologi, Janji Kampanye, Kinerja Saat Menjabat, Kasus Hukum, Sumber Kekayaan, Sumber Kekuasaan, Background Pendidikan, Info Media, Bebas KKN
KH. Ir. Abdul Hakim, MM | |||||||||
Daerah Pemilihan | : | Lampung II | |||||||
Tempat/Tanggal Lahir | : | Pandeglang, 9 April 1963 | |||||||
Alamat Tempat Tinggal | : | Jl. Sutan Jamil No.29 Gedong Meneng, | |||||||
Rajabasa, Bandar Lampung | |||||||||
Jenis Kelamin | : | Laki-laki | |||||||
Agama | : | Islam | |||||||
Status Perkawinan | : | a. Kawin | |||||||
b. Nama istri : Nana Nasilah, Dra | |||||||||
c. Jumlah anak 4 ( empat ) orang | |||||||||
Pekerjaan Sekarang | : | Anggota DPR/MPR RI 2004-2009 | |||||||
Pendidikan Terakhir | : | Universitas Lampung, Bandar Lampung, | |||||||
2003 | |||||||||
Perolehan Suara | : | 55.258 |
Tuliskan INFO APA SAJA tentang tokoh ini pada kolom komentar.
vox populi vox dei
Asw…pak abdul hakim. saya membaca nama anda di blog ini “http://endropedia.blogdetik.com/2010/11/26/berikut-nama-anggota-dpr-bangsat-yang-menelantarkan-tkw-di-dubai-demo-pecat-gann/” dan terus terang saya merasa terganggu. apakah benar bapak ikut dalam rombongan ini dan bersikap acuh tak acuh pada TKW kita atau tidak?
Yah…seandainya ini benar saya ingin menyampaikan ini:
“Pak, demi Allah amanah itu adalah beban yang sangat berat. Sering Allah mencemoh kita karena kita malah meminta dan mengejar jabatan. Orang sealim umar bin abdul aziz menangis ketika diangkat menjadi khalifah karena takut tidak bisa menunaikan tanggung jawabnya dengan baik. Apakah bapak menangis ketika terpilih menjadi anggota DPR atau bapak merasa diri bapak lebih kompeten dari umar bin abdul aziz dan malah mengadakan selametan? Pak, anda memiliki gelar Kiai (KH). Saya sendiri jebolan pesantren. Saya tahu betul apa makna dari gelar itu. Gelar itu tidak ada sekolahnya. Gelar itu bapak dapat semata-mata dari masyarakat karena mereka percaya bapak orang yang alim. Tolong jaga kesucian gelar itu. Jangan sampai perbuatan anda membuat masyarakat berpikir “ah sama saja antara kiai dengan bajingan”, nauzubillah”.
Itulah uneg-uneg dari saya. Tapi jika tuduhan yang ditulis dalam blog tersebut tidak benar. Maka saya ingin bapak menegur anggota DPR yang bekelakuan buruk tersebut dengan sekeras-kerasnya. Saya pikir itu tugas kita sebagai orang islam dan khususnya bapak sebagai seorang kiai. Saya yakin bapak pasti mengenal orang2 tersebut.
Saya, terus terang, adalah orang yang tidak suka pada anggota DPR. Kebanyakan dari mereka cuma mikirin dirinya sendiri. Dan kepada orang2 tersebut saya ingin bilang:”Mengapa kalian berusaha keras mengejar dan melanggengkan jabatan padahal jabatan itu cuma akan menambah dosa kalian? Sungguh mati itu lebih baik bagi kalian”.